TEMA : Perilaku Lurus akan Meluruskan Hati Seluruh Anak-anak SD Xaverius 2 Bandar Lampung
Tahun Baru Imlek 2025 merupakan tahun Ular Kayu. Dalam budaya Tionghoa, ular melambangkan kebijaksanaan, pengetahuan, kecerdasan, intuisi, dan kreativitas. Tahun ini dipercaya sebagai waktu yang tepat untuk membuat kemajuan dengan cara-cara yang terencana dan matang. Ular dalam budaya Tionghoa juga melambangkan intuisi dan transformasi. Oleh karena itu, Tahun Baru Imlek 2025 adalah kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga, merefleksikan pencapaian, dan merencanakan masa depan dengan semangat baru.
Tahun Ular Kayu 2025 membawa sifat-sifat seperti kebijaksanaan, ketenangan, dan inovasi. Ini adalah waktu yang tepat untuk membuat keputusan yang matang dan strategis, serta memanfaatkan intuisi dan kreativitas untuk mencapai tujuan. Perayaan Imlek mengajarkan pentingnya harmoni, rasa syukur, dan kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan tradisi yang kaya dan makna yang mendalam, perayaan ini terus menjadi momen penting bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
SD Xaverius 2 Bandar Lampung juga mengajak anak-anak serta seluruh warga sekolah untuk turut serta berdinamika serta bersukacita dalam perayaan Imlek. Melalui perayaan imlek, warga sekolah telah mewujudkan nilai-nilai kebajikan yang dapat diteladani dari “Tahun Ular Kayu” serta mewujudkan sekolah, yaitu “Menjadi Sekolah Yang Unggul dan Transformatif Secara Berkesinambungan” senantiasa berpacu untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dengan Motto (Core Value)“Manusia Muda Yang Unggul Dalam Humanitas, Kecerdasan, Kejujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan (HK3P)” yang diimplementasikan melalui misi sekolah sebagai berikut:
-
- Memiliki kinerja unggul (Excellent Performance) secara berkesinambungan.
-
- Menyelenggarakan pendidikan berkualitas (quality education) secara sistematis.
-
- Membangun nilai sosial (Social value) berlandaskan iman.
-
- Beradaptasi terhadap dinamika masyarakat Indonesia.
Perayaan Imlek tahun ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang spesial. Tidak seperti biasanya, kegiatan Imlek tahun ini dibuka dengan doa dalam ajaran Budha yang dipandu oleh Samanera Sacca Damo.
Tidak hanya itu, perayaan imlek ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Laoshi Steven dan Koko Nico dari Han Yuan, Lembaga pendidikan Bahasa Mandarin yang juga telah bekerja sama dengan sekolah. Laoshi Steven bahkan memberikan pengetahuan bagi seluruh siswa, guru, dan seluruh hadirin terkait makna imlek itu sendiri.
Laoshi Steven menegaskan bahwa momen Imlek menjadi pengingat bagi seluruh keturunan Tionghoa untuk menghormati dan menyayangi orang tua. Maka pada perayaan Imlek ini, keluarga-keluarga Tionghoa akan berkumpul dan bertemu satu sama lain.
Tidak ketinggalan, perayaan Imlek di SD Xavepan ini turut dimeriahkan oleh penampilan barongsai dari Yayasan Suaka Insan Lampung. Atraksi yang dilakukan menjadi penyemarak dalam kegiatan yang juga diramaikan oleh siswa dan guru TK dan SMP Xaverius Panjang. Kelincahan dan keceriaan Barongsai mengundang antusias yang besar dari para siswa dan orang tua untuk membagikan angpao.
Semarak perayaan imlek akhirnya ditutup dengan pembagian jeruk sebagai sebagai salah satu ciri khas perayaan imlek. Beberapa kelas bahkan ada yang membagikan angpao ke siswa, hal tersebut dikoordinir oleh wali kelas masing-masing – yang mana pengadaannya berkolaborasi dengan orang tua siswa.
Dengan adanya perayaan ini, SD Xaverius 2 Bandar Lampung berharap seluruh siswa dapat memahami keberagaman budaya serta menanamkan nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan. Semoga di tahun yang baru ini, kita semua diberikan kesehatan, keberuntungan, dan kebahagiaan. Gong Xi Fa Cai!
Salam CERMAT ( Cerdas, Reflektif, Mandiri, Adaptif)….
