Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. ANBK pertama kali dilaksanakan pada Tahun 2021. Adapun tujuan artikel ini disusun untuk menganalisis pelaksanaan ANBK di SD Xaverius 2 Bandar Lampung. ANBK merupakan penilaian secara online dan semi online, untuk SD Xaverius 2 Bandar Lampung dalam pelaksanaanya menggunakan semi online dimana komputer menampilkan dan menjawab pertanyaan. Adapun fungsi ANBK adalah meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan informasi yang akurat untuk mengukur kemampuan belajar sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran serta prestasi akademik peserta didik. Adanya ANBK memungkinkan siswa untuk belajar tentang teknologi dan mengikuti kemajuan zamannya sehingga dapat diterapkan di masyarakat. Pelaksanaan ANBK terbagi menjadi tiga tahapan, tahapan pra ANBK, tahapan pelaksanaan ANBK dan tahapan pasca ANBK. Tahap pra ANBK meliputi kegiatan, sosialisasi, pengelolaan personalia, pengelolaan perserta, pengelolaan sarana dan prasarana.
ANBK diaksanaan Pada hari ini Rabu, 25 Oktober 2023 di Sekolah Dasar Xaverius 2 Bandar Lampung Tahun 2023 dalam pelaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa kelas V, situasi berjalan dengan tertib dan lancar, secara keseluruhan telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, karena SD Xaverius 2 Bandar Lampung memiliki tim personalia yang mumpuni, sarana dan prasarana yang terfasilitasi serta melakukan pembinaan peserta dengan sangat baik. Kegiatan pasca ANBK pun telah dilaksanakan proktor dan teknisi sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan.
Kepala SD Xaverius 2 Bandar Lampung, Emilius Suparman, S.Kom mengatakan “pelaksanaan ANBK hari pertama dan hari kedua di sekolah berjalan dengan tertib dan lancar yang sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. Proses pelaksanaan ANBK di SD Xaverius 2 Bandar Lampung yang melibatkan 30 siswa berjalan dengan baik dan tidak mengganggu proses pembelajaran di sekolah”.